BONGKAR MUAT BATUBARA CURAH DI DERMAGA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP SURALAYA BANTEN
Abstract
Kebutuhan batubara sebagai salah satu sumber energi terus meningkat dan hal ini beriringan kegiatan bongkar muat di pelabuhan. Kegiatan bongkar muat ternyata masih belum optimal, seperti sering kegiatan tidak berjalan sesuai jadwal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan bongkar muat batubara curah di dermaga PLTU Suralaya Banten.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian melibatkan manajer dan karyawan departemen teknik PT Adhi Guna Putera Cabang Merak sebagai informan. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis kualitatif.
Hasil penelitian adalah kegiatan bongkar muat batubara curah di dermaga PLTU Suralaya Banten meliputi persiapan dokumen, peralatan, tenaga kerja, perencanaan untuk kegiatan bongkar muat, pelaksanaan kegiatan bongkar muat dan penyelesaian kegiatan bongkar muat. Kegiatan ini menggunakan peralatan yang terdiri dari ship unloader, grab, hopper, conveyor, wheel loader, sekop, sling, handy talky. Kegiatan bongkar muat membutuhkan beberapa dokumen yang terdiri dari berita acara serah terima batubara, berita acara pemeriksaan, statement of fact, time sheet, delivery order, daily working report, notice of readiness, dan draught survey.
References
Airwinas. 2001. Petunjuk Penanganan Kapal dan Barang di Pelabuhan. Jakarta: Hrindo Ergatama.
Hidayat Edi, A. 2009. Pengoperasian Pelabuhan. Jakarta: Pelabuhan Indonesia
Nasution. 2008. Manajemen Transportasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sudjatmiko, F.D.C. 2007 Pokok-Pokok Pelayaran Niaga. Jakarta: CV Akademika Pressindo.
Suyono, R.P. 2003. Shipping Pengankutan Intermodal Ekspor Impor Melalui Laut. Jakarta: PPm.
Peraturan Perundang Undangan:
Undang-Undang No. 8 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
Undang-Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara.
DOI: https://doi.org/10.62826/muara.v5i1.54
Refbacks
- There are currently no refbacks.