STRATEGI OPTIMALISASI PELAYANAN ANGKUTAN LEBARAN 2024 OLEH PT ASDP INDONESIA FERRY CABANG BAKAUHENI : PENDEKATAN MANAJEMEN PELAYANAN PUBLIK, OPERASIONAL DAN RISIKO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi optimalisasi pelayanan dan operasional PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni dalam menghadapi berbagai tantangan eksternal dan internal di tengah kemajuan teknologi dan persaingan yang semakin ketat. Analisis dilakukan berdasarkan kerangka SWOT yang mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman perusahaan. Kekuatan perusahaan terletak pada pelayanan yang humanis dan profesional serta fasilitas yang memadai, sementara kelemahan ditemukan pada kinerja karyawan yang kurang optimal dan promosi yang belum maksimal. Peluang besar bagi PT. ASDP adalah kemajuan teknologi dan loyalitas konsumen, sedangkan ancaman utama berasal dari persaingan langsung dengan Ferry Express 2 dan kemacetan di pelabuhan. Studi ini mengintegrasikan teori manajemen pelayanan publik, manajemen operasional, dan manajemen risiko untuk merumuskan strategi yang dapat membantu PT. ASDP mengoptimalkan kekuatan dan peluangnya serta mengatasi kelemahan dan ancaman. Strategi SO berfokus pada pemanfaatan teknologi untuk memperkuat sistem e-ticketing dan meningkatkan pengalaman pengguna. Strategi WO melibatkan peningkatan kinerja karyawan dan pengembangan promosi berbasis teknologi. Strategi ST menekankan inovasi layanan untuk menjaga daya saing di tengah persaingan, sedangkan strategi WT mendorong peningkatan kompetensi karyawan dan penguatan promosi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pengelolaan yang tepat, PT. ASDP dapat meningkatkan efisiensi operasional, mempertahankan loyalitas konsumen, dan menghadapi persaingan serta tantangan operasional dengan lebih baik. Penelitian ini menyarankan peningkatan kualitas SDM, diversifikasi layanan, dan penerapan manajemen risiko operasional yang lebih baik guna menghadapi tantangan di era digital.
References
DAFTAR PUSTAKA
Denhardt, J. V., & Denhardt, R. B. (2000). "The New Public Service: Serving Rather than Steering." Public Administration Review, 60(6), 549-559.
Dwiyanto, A. (2006). *Reformasi Birokrasi Publik di Indonesia*. Penerbit Gadjah Mada University Press.
Heizer, J., & Render, B. (2014). Operations Management: Sustainability and Supply Chain Management. Pearson Education.
ISO 31000 (2018). Risk Management – Guidelines. International Organization for Standardization.
Iswanto, A. (2020). "Penerapan Analisis SWOT pada Layanan Transportasi Laut di Indonesia". *Jurnal Manajemen Transportasi*, 12(1), 45-59.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). *Marketing Management* (15th ed.). Pearson.
Mahmassani, H. S. (2015). "Planning for High-Demand Transportation Systems: A Dynamic Approach". *Journal of Transport Research*, 24(3), 10-18.
Oliver, R. L. (1980). A Cognitive Model of the Antecedents and Consequences of Satisfaction Decisions. *Journal of Marketing Research*, 17(4), 460-469.
Osborne, D., & Gaebler, T. (1992). Reinventing Government: How the Entrepreneurial Spirit is Transforming the Public Sector. Addison-Wesley Publishing.
Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., & Berry, L. L. (1988). SERVQUAL: A Multiple-Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality. *Journal of Retailing*, 64(1), 12-40.
Pollitt, C., & Bouckaert, G. (2011). Public Management Reform: A Comparative Analysis. Oxford University Press.
Pratama, D. (2017). "Evaluasi Manajemen Pelayanan Publik di Indonesia". *Jurnal Administrasi Publik Indonesia*, 14(2), 25-40.
Stevenson, W. J. (2011). *Operations Management*. McGraw-Hill Education.
Talley, W. K. (2013). *Port Economics*. Routledge.
Wijayanto, R. (2021). "Manajemen Kapasitas dan Risiko dalam Layanan Transportasi Laut di Indonesia". *Jurnal Manajemen Transportasi*, 13(2), 34-49.
DOI: https://doi.org/10.62826/muara.v7i2.86
Refbacks
- There are currently no refbacks.